Korelasi Antar Surat dg Sistem Cermin

Kata dasar CERMIN mempunyai arti sesuatu yang dapat memantulkan cahaya seluruhnya yang mengenai. Jika di depan sebuah kaca ada benda berbetuk persegi, maka seluruh cahaya yang mengenai benda hingga terlihat persegi itu akan dipantulkan. Jika pada grafik X-Y, pada sumbu X ditik 2 ada sebuah titik, maka akan ada bayangan pada sumbu X dengan jarak yang sama yaitu 2 satuan dari titik pusat sebuah titik yang sama persis.
Hal ini akan sama dengan jumlah surat pada Al Quran. Kita lihat dalam surat 13. Jika di cerminkan akan menjadi 31. Adapun jumlah ayat pada surat 13 sebanyak 43. Angka 43 ini jika dicerminkan akan menjadi 34 dan Angka 34 ini merupakan jumlah ayat pada surat 31.
Dari sistem pencerminan ternyata angka yang terbentuk dalam AlQuran ini juga berlaku sistem pencerminan.

Korelasi Angka dengan Juz, Surat, Abjad dan Anatomi Tubuh

Al Quran merupakan pedoman hidup umat Islam dimanapun dan kapanpun. Adapun hubungan antara Al Quran dengan manusia adalah dimana Al Quran merupakan suatu mukjizat dari Allah yang diberikan kepada Nabi Muhammad untuk umat manusia yang merupakan pedoman dan jalan penuntun untuk mengarungi lautan kehidupan agar dia bias berjalan sesuai dengan apa yang Allah kehendaki. Karena tidaklah mungkin Allah menuntun hamba_Nya secara langsung lewat teguran dan sapaan.
Dalam bab ini kita akan mencoba mengeksplor bagaimana kaitan antara angka-angka dalam Al Quran dengan juz, surat, abjad dan anatomi tubuh sebagai pendahuluan untuk memahami hubungan-hubungan lebih lanjut. Misal hubungan pada angka 1 dan 9.
Angka 1 pada huruf abjad menunjukan ‘alif’. Sedangkan pada surat dalam Al Quran angka 1 menunjukan surat Al Fatehah, pada juz menunjukkan juz 1 yaitu surat Al Baqarah dan pada anatomi tubuh menunjukkan otak.
Angka 9 pada huruf abjad menunjukkan huruf ‘dal’, pada surat dalam Al Quran menunjukkan surat At Taubah, pada juz menunjukkan juz 9 yaitu surat Al A’raf 88-206 dan Al Anfal 1-40, sedangkan pada anatomi tubuh angka 9 menunjukkan hati atau liver.
Hubungan-hubungan ini yang akan menghantarkan kita untuk bisa memahami korelasi pada angka-angka dalam Al Quran.

Jumlah Surat dalam Al Quran

Jika kita membuka Al Quran dan mencoba untuk menghitung jumlah surat yang ada mulai dari surat Al Fatehah hingga surat An Nas, maka hasilnya adalah 114. Tanpa menghitungpun, kita sudah tahu bahwa jumlah surat dalam Al Quran adalah 114 karena hal ini merupakan rahasia umum dari anak-anak hingga dewasa.Bahkan ketika duduk di bangku sekolah dasar harus hafal berapa jumlah surat dalam Al Quran.
Apasih kelebihan dari jumlah 114 itu? Dilihat dari sudut angka, maka bilangan 114 merupakan bilangan kelipatan 19 yaitu 19*6. Hal ini menunjukkan bahwa bilangan atau angka yang terdapat dalam Al Quran mengandung unsur 11 atau 19.

Jumlah Lafadz Allah dalam Surat Unsur 11

Surat-surat dalam Al Quran yang mempunyai unsur 11 adalah surat Shaad , surat Muhammad dan surat Al Mudatsir. Dpun rincian bilangannya adalah sebagai berikut,
Shaad no.surat 38 jumlah ayat 88 jumlah lafadz Allah ada 3
Muhammad no.surat 47 jumlah ayat 338 jumlah lafadz Allah ada 27
Al Mudatsir no.surat 74 jumlah ayat 56 jumlah lafadz Allah ada 3
Jumlah lafadz Allah dalam surat unsur 11 adalah (3+27+3=33). Jumlah bilangan ini merupakan kelipatan 11 yatu 11*3.

Surat dengan Nama-nama Benda Langit

Saat saya mengajar di sebuah sekolah tingkat dasar di kota semarang, kebetulan yang saya ajar adalah kelas 1. Adapun materi yang disampaikan ketika itu adalah materi tentang benda-benda langit. Pembelajaran yang dikehendaki adalah dengan metode kontekstual. Anak didik diharapkan dapat menggali iinformasi melalui alam. Anak didik di ajak untuk keluar arena kelas melihat alam. Ketika mereka ditanya “Apa saja yang termasuk benda langit?”. Serempak mereka menjawab matahari. “Trus kalo malem?”. Merekapun serempak menjawab bulan dan bintang. Benda-benda langit yang mayshur dikenal orang bahkan anak-anak adalah matahari, bulan dan bintang. Nah…. Bagaimanakah kaitan antara surat dalam Al Quran dengan nama benda-benda langit seperti diatas?
Mari kita lihat angka-angka yang terkandung dalam surat As Syams, Al Qomar dan An Najm.
Asy Syams/Matahari no.suratnya 91 jumlah ayatnya 15. (91=15=106)
Al Qomar/bulan no.suratnya 54 jumlah ayatnya 55.(54+55=109)
An Najm/bintang no.suratnya 53 jumlah ayatnya 62.(53=62=115)
Jumlah semua no.surat adalah (91+54+53=198). Jumlah no.surat ini adalah kelipatan 11 yaitu 11*18.
Jumlah semua ayat adalah (15+55+62=132). Jumlah ayat ini adalah kelipatan 11 yaitu 11*12.
Jumlah no.surat dan ayat adalah (106+109+115=330). Jumlah ini juga merupakan kelipatan dari 11 yaitu 11*30.
Sehingga nama-nama benda langit mempunyai hubungan dengan surat dalam Al Quran yaitu mengandung unsur bilangan 11.

Penulisan huruf sin dan shad

Coba kita buka Al Quran surat Al Baqarah ayat 247. Jika kita perhatikan pada kata ‘basthotan’ terdapat huruf ‘sin’ di sana. Mari kita perhatikan pula dalam surat Al A’raf ayat 69. Disana juga terdapat kata ‘bashthotan’ dengan memakai huruf ‘shod’dan diatasnya terdapat huruf sin. Jika kita perhatikan angka-angka atau bilangan yang terbentuk pada surat Al A’raf maka akan kita dapatkan unsur 19.
Surat Al A’raf diawali dengan huruf alif, lam, mim dan shod. Jumlah huruf tersebut dalam surat Al A’raf adalah,
Alif, jumlah smua huruf alif adalah 2529
Lam, jumlah smua huruf lam adalah 1530
Mim, jumlah smua huruf mim adalah 1164
Shad, jumlah smua huruf shad adalah 97
Jumlah smua huruf alif, lam, mim dan shad pada surat Al A’raf adalah (2529+1530+1164+97=5320). Jumlah ini merupakan kelipatan dari 19, yaitu 19*280.
Jika kata ‘bashthotan’ dalam surat Al A’raf tidak diganti dengan huruf shad, maka jumlah smua huruf shad adalah 96. Jika huruf shadnya ada 96, maka jumlah smua huruf adalah 5319. Dan jumlah ini bukan bilangan kelipatan 19.
Jika kita perhatikan dari bilangan yang dipakai, maka penggantian huruf ini semata-mata untuk menggenapkan jumlah huruf agar menjadi kelipatan 19. Subhanallah, karya Allah sungguhlah luar biasa hingga jumlah huruf pun diperhitungkan sedemikian rupa.

Lafadz Muhammad

Allah menurunkan Al Quran melalui Rasul_Nya, yaitu Muhammad saw. Secara angka atau matematisnya antara Allah dengan Muhammad mempunyai hubungan. Mari kita lihat angka-angka yang berkaitan dengan pembentukan lafadz Muhammad. Lafadz Muhammad terdiri dari dar huruf,

Mim, no abjadnya 24, nilai numeriknya 40

Kha, no abjadnya 6 nilai numeriknya 8

Mim, no abjadnya 24, nilai numeriknya 40

Dal, no abjadnya 8, nilai numeriknya 4

Jumlah no abjad adalah 62, jumlah nilai numeric adalah 92.

Jika jumlah no abjad dan jumlah nilai numerik dijumlahkan, maka hasilnya adalah 154. Nilai 154 ini merupkan bilangan kelipatan 11, yaitu 11*14.

Dalam surah Muhammad, dengan no surat 47 dan jumlah ayat 38 juga mampunyai unsure bilangan 11 ketika 4+7 akan sama dengan 11, dan 3+8 akan sama dengan 11.

Secara matematis antara lafadz Allah dan lafadz Muhammad mempunyai hubungan, yaitu sama mengandung unsur bilangan 11.

Lafadz Allah

Berapa sering mendengar lafadz Allah dalam sehari? Sulit untuk menghitung padahal bilangan itu masih dalam ukuran kecil. Kemudian berapa sering dalam Al Quran lafadz Allah dituliskan? Lebih sulit lagi kita menghitungnya. Angka yang berhubungan dengan lafadz Allah mengandung unsur bilangan 11. Lafadz Allah terdiri dari huruf,


Alif, no abjadnya 1, nilai numeriknya 1

Lam, no abjadnya 23, nilai numeriknya 30

Lam, no abjadnya 23, nilai numeriknya 30

Ha, no abjadnya 27, nilai numeriknya 5

Jumlah no abjad adalah 74, jumlah nilai numeriknya adalah 66.


Angka 66 merupakan kelipatan dari angaka 11, yaitu 11*6. Sedangkan angka 74 mengandung unsur 11 juga jika 7+4= 11. Dengan operasi matematika, lafadz Allah mengandung unsur bilangan 11.